Kamis, 10 Desember 2009

esai masuk BEM

CURRICULUM VITAE (CV)

Nama Lengkap : Kartika Nuraini
Nama Panggilan : Tika
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
TTL : Jakarta Selatan, 16 Juli 1991
Alamat Asal : Jl. Bukit Wato-wato blok DIII/2 Perum bukit Permata Puri, Ngalian Semarang
Alamat Kost : -
Golongan darah : B
Hobi : Membaca, dan nonton film korea
Pengalaman Organisasi : OSIS / MPK, Buku Tahunan, LKIR, Mading, MAZE
Prestasi : - Juara I lomba mewarnai tingkat SD
- Juara II lomba menyanyi HUT RI 50
- Juara I lomba rancang bangun KIR
- Juara III lomba debat Bahasa Inggris SMA
Motto Hidup : Dunia akam lemah pada orang yang keras pada kehidupan, maka sebaliknya dunia akan keras pada orang yang lemah.
No Telp / HP : 024-7628862 / 085648350012
E-mail : carson_whitemoon@rocketmail.com






Deskripsi tentang profil diri :
Nama Lengkap saya Kartika Nuraini, dan biasa dipanggil Tika. Saya lahir di Jakarta Selatan pada hari Selasa tanggal 16 Juli tahun 1991. Saat ini saya bertempat tinggal di Jl. Bukit Wato-wato blok D.III no. 2 Perumahan Bukit Permata Puri, Kecamatan Ngalian, Semarang. Golongan darah saya B dan saya beragama Islam sejak lahir, begitu pula dengan kedua orang tua saya.
Hobi saya adalah membaca novel fiktif / misteri dan menonton film drama korea, beberapa diantaranya yang sangat saya sukai berjudul Jewel in the Palace dan Full House. Saya sangat tertarik pada bahasa dan kebudayaan Korea, dan saya berharap semoga suatu saat nanti saya dapat menempuh studi lanjutan di Negara Korea.
Pengalaman Organisasi yang pernah saya ikuti antara lain adalah OSIS, sebagai Sekertaris Bidang IV , MPK, sebagai komisi 6, Buku Tahunan sebagai duta kelas XII IPA 2, LKIR sebagai ketua I, Mading sebagai tim kreasi, dan buletin MAZE sebagai reporter.
Dan prestasi – prestasi yang pernah saya raih, antara lain Juara I lomba mewarnai tingkat SD, Juara II lomba menyanyi HUT RI 50, Juara I lomba rancang bangun KIR, dan Juara III lomba debat Bahasa Inggris tingkat SMA.
Saat ini saya menempuh studi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro angkatan 2009 kelas Regular 2. Target dan harapan saya setelah belajar di FKM UNDIP, saya dapat menuntaskan 144 beban sks dalam waktu 3,5 tahun dan dengan Indeks Prestasi (IP) min. 3,25. Sehingga saya dapat lulus tepat waktu.
Motto Hidup saya, Dunia akan lemah pada orang yang keras pada kehidupan, dan sebaliknya dunia akan keras pada orang yang lemah pada kehidupan. Hal ini memiliki artian bahwa, seseorang yang selalu berputus asa setelah dia menjalankan sesuatu, maka dia akan menutup peluangnya sendiri pada kesuksesan. Pepatah Bahasa Inggris mengatakan, No Pain No Gain, tidak ada kesuksesan yang sebelumnya pasti diawali dengan kegagalan. Kerja keras adalah suatu harga mati bagi mereka yang ingin sukses.
Saya mengambil contoh pada ilmuwan yang berasil mendapatkan hadiah Nobel karena atas penemuannya berupa bohlam lampu, yaitu Thomas Alfa Edison. Beliau tidak pernah berhenti untuk mencoba meskipun untuk sekian ratus kalinya beliau harus menemui kegagalan. Dan seandainya beliau berhenti dan putus asa, maka tidak dapat kita bayangkan bagaimana kehidupan kita tanpa penerangan lampu.

Motivasi masuk BEM FKM KM UNDIP :
Sebagaimana yang kita ketahui, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah suatu Lembaga Tertinggi dalam organisasi kemahasiswaan. Fungsi dari BEM itu sendiri adalah sebagai media penyaluran aspirasi, dan prestasi yang membawahi segala organisasi yang ada di Fakultas. Atau dapat dikatakan, bahwa BEM adalah DPRnya mahasiswa.
Salah satu motivasi terbesar saya untuk mencalonkan diri dalam pemilihan anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) FKM KM Undip adalah untuk mengasah kemampuan kepemimpinan (leadership), bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai suatu tujuan bersama, dan berusaha dengan rekan – rekan yang lainnya untuk bersama-sama memajukan dan meningkatkan kualitas Fakultas Kesehatan Masyarakat UNDIP di mata Nasional dan Internasional.
Dan motivasi saya yang lain adalah, karena BEM adalah satu-satunya Lembaga Kemahasiswaan yang memiliki Departemen Bahasa Inggris yaitu ECD. Hal ini adalah sebgagai penyalur bakat dan minat yang saya miliki di bidang KebahasaInggrisan.
JIka kita membuka wawasan kita pada Universitas- Universtas lain di Seluruh Indonesia, citra BEM di mata mahasiswa adalah sangat baik. Artinya, Mahasiswa mengakui dan mempercayakan amanat serta aspirasi yang mereka miliki dalam suatu media yang disebut BEM. Selain itu, BEM adalah suatu titik tolak ukur keberhasilan mahasiswa dalam menjalankan misi non – akademiknya di dalam suatu Fakultas.
Namun yang sangat disayangkan, citra BEM di kalangan orang tua, dosen atau bahkan para petinggi Negara terkadang memang tidak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Hal ini mungkin dikarenakan oleh maraknya aksi demonstrasi anarkis yang dilakukan mahasiswa yang tidak bertanggung jawab dengan menggunakan topeng BEM. Tindakan seperti merusak Mobil dan Kendaraan lain yang di parkir, melempari gedung DPR dan MPR, membakar ban, dan tidak jarang aksi – aksi seperti ini selalu berakhir dengan adanya bentrok dengan pihak keamanan / Polisi. Hal ini jujur saya katakan sungguh ironis sekali.
Sebagai mana yang kita ketahui, Mahasiswa adalah suatu social control yang mana disini artinya adalah, Mahasiswa dianggap sebagai kaum intelektual yang diakui sangat peka terhadap situasi serta kondisi yang terjadi di Negara kita. Lengsernya Presiden Soeharto dari kursinya pada tahun 1997 adalah salah satu bukti kuatnya usaha para Mahasiswa dalam menegakkan hukum di Negara ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa, seorang yang memiliki otak, tidak akan mungkin melakukan tindak kekerasan atau anarkisme yang selama ini sering di lakukan oleh rekan – rekan kita. Pemerintah tidak pernah melarang aksi demonstrasi, justru Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidatonya mengatakan “lakukanlah demonstrasi dengan damai, berwibawa dan penuh makna.”
Selain itu, Mahasiswa juga merupakan iron stock yaitu sebagai calon – calon pemimpin di masa yang akan datang. Mahasiswa di tuntut memiliki kemampuan intelektual dan kreatifitas yang tinggi, kepekaan jiwa social yang baik serta akidah akhlak/moral yang mulia. Karena apa? Setiap pemimpin yang hanya mengandalkan kemampuannya secara intelektual tanpa memiliki moral yang baik akan sangat menjatuhkan wibawanya sendiri.
Sebagai contoh, para petinggi Negara kita yang terhormat yang saat ini mendekam di penjara akibat kasus korupsi, bukanlah orang sembarangan. Mereka adalah kaum yang terpelajar, cerdas dan kemampuannya patut diacungi jempol. Namun apa, sekali lagi saya katakan, tanpa memiliki moral yang baik, seorang sehebat apapun pasti akan jatuh dari kedudukannya.
Oleh karena itu, dengan memohon ridho Alloh SWT saya memiliki niat dan tujuan untuk memajukan fakultas kita yang tercinta, dengan mengikuti pemilihan calon anggota BEM FKM KM UNDIP pada tahun ini.

Deskripsi tentang BEM dan organisasi secara umum :
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah lembaga kemahasiswaan yang setingkat Universitas atau Institut, dan dalam pelaksanaannya BEM memiliki beberapa Departemen. Dan setiap departemen memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing – masing. Dan saya akan mencoba mendeskripsikannya satu per satu sesuai dengan apa yang saya ketahui, dan saya mohon maaf sebelumnya jika nanti akan terjadi kesalahan dalam penulisan.
Struktur BEM terdiri dari :
- Presiden / Ketua BEM
Secara formal, tugas dari seorang ketua BEM adalah sebagai pemimpin dalam suatu kepengurusan BEM sekaligus sebagai penanggung jawab dari setiap program / kegiatan yang direncanakan di tingkat departemen dan dilaksanakan secara bersana oleh seluruh pengurus BEM. Dalam setiap pengambilan kebijaksanaannya, ia juga tetap melakukan koordinasi dengan wakil ketua dan seluruh pengurus harian, sehingga kebijakan itu pun benar – benar merupakan apa yang dibutuhkan oleh public. Dalam kepemimpinannya, dan penyesuaiannya dalam sebuah team, maka ia berdiri bersama dalam setiap perencanaan dan pelaksanaan kerja teamwork tersebut.

- Wakil Ketua
Sebagai Wakil Ketua, ia berperan sebagai pendamping dalam setiap pelaksanaan tanggung jawab yang diemban oleh Ketua BEM. Apabila Ketua BEM sedang berhalangan karena tugas lain atau sesuatu hal, maka dengan kekuatan mandat dari ketua ia mempunyai kewajiban dan hak menggantikan selama beberapa waktu yang ditentukan. Sejalan dengan ketua, Wakil ketua juga berperan dalam koordinasi setiap program yang akan dijalankan, dengan konsentrasi yang telah disepakati oleh keduanya.

- Sekretaris
Penataan dan pengelolaan administrasi BEM (arsip, surat menyurat, proposal, ruang dan kelengkapan kesekretariatan, pengelolaan komputer, dan sebagainya) adalah yang menjadi tugas utama Sekretaris. Sehingga 75% kerapian kesekretariatan ada ditangannya.

- Bendahara Umum
Fungsi Bendahara Umum adalah untuk menata pengelolaan keuangan BEM, mencatat uang yang masuk dan keluar sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara benar, termasuk di dalamnya adalah fungsi kontrol oleh Bendahara Umum dalam setiap pengeluaran keuangan yang diperuntukkan bagi setiap departemen. Selain itu, ia juga berperan dalam penataan keuangan kegiatan kemahasiswaan dari Fakultas dan POTMA yang diperuntukkan bagi lembaga intern fakultas, artinya pendanaan yang diajukan oleh BSO atau Himpunan Mahasiswa akan cair bila mendapatkan persetujuan dari Bendum.

- Fungsi Kesejahteraan Mahasiswa (Kesma)
Sebagai aplikasi dari visi dan misi BEM dalam kepengurusan ini, dip erlukan adanya sistem yang benar-benar berfungsi memberikan fasilitas dan pelayanan ekstra kepada mahasiswa, karena bagaimanapun seluruh mahasiswa merupakan konstituen utama di kampus



- Divisi Wisuda
Sudah tidak asing lagi divisi ini ditelinga kita, karena tiga kali setiap tahunnya syukuran wisuda diadakan, dan divisi inilah yang menjadi panitianya. Kali ini, divisi dihadapkan pada tanggungjawab untuk juga mengurusi program Kesma.

- Divisi Olahraga
Sudah pasti bahwa divisi Olaharaga memberikan fungsi pelayanan kepada mahasiswa secara khusus dalam pengembangan bakat keolahragaannya. Harapannya dengan adanya fasilitas dan pelayanan yang memadai serta perhatian dari pihak Fakultas para olahragawan dapat mengukir prestasi, selain juga tetap menjaga kesehatan raga.

- Departemen Jaringan
Departemen ini mempunyai fungsi dalam hal pembangunan komunikasi dan hubungan dengan lembaga di luar BEM Fakultas yang kemudian lebih sering melakukan interaksi, tukar informasi, mensosialisasikan dan merealisasikan visi dan misi yang bersifat eksternal BEM, dan membangun kerjasama dengan lembaga/organisasi lain.

- Departemen Litbang
Kegiatan baik berupa riset dan proses kreatif yang dilakukan oleh departemen ini adalah dalam rangka pengembangan organisasi. Departemen ini sebagai public relation yang berfungsi membangun citra dari BEM sehingga lebih menyatu dengan mahasiswa secara keseluruhan, hasilnya diharapkan mahasiswa memberikan respon positif terhadap setiap agenda yang diusung oleh BEM. Tentu, proses membangun citra tersebut harus dimulai dari dalam tubuh BEM sendiri, oleh karena itu tugas utama secara intern dari departemen ini adalah mensolidkan kepengurusan BEM. Secara ekstern lembaga, departemen ini harus mendesain wajah BEM agar menarik dan mudah dikenal mahasiswa.

- Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
Suatu organisasi akan mati tanpa kaderisasi, inilah yang dikatakan oleh beberapa orang pegiat organisasi. PSDM adalah departemen yang menjawab itu semua dengan program yang direncanakan yang kemudian dilakukan pendataan kader sesuai kuantitas dan kualitasnya. Pengembangan SDM yang diharapkan adalah dari segi skill keorganisasian, keilmuan dan wawasan kesehatan masyarakat, dan ruhiyah.

- Departemen Media
Tentunya kita sepakat bahwa corong komunikasi antara BEM dengan civitas akademika di luar akan lebih terbangun dengan adanya media khusus yang berisi tentang segala informasi menyangkut akademisi, keorganisasian , serta kondisi FKM, kampus, dan kebangsaan. Informasi tersebut dapat dikemas dalam bentuk buletin rutin BEM, majalah dinding, pamflet, leaflet, wall art, dll. Selain itu, bersama PSDM dalam Training Penulisan= & RKPO untuk memotivasi para pengurus dalam penulisan maka bisa saja kemudian adanya kewajiban bagi setiap pengurus membuat tulisan (artikel, dll.) setiap waktu yang ditentukan. Kemudian, hasil tulisannya diseleksi dan bisa dimuat dalam media yang disusun departemen ini.

Pengertian Organisasi :
Organisasi adaah suatu bentuk kerjasama yang dilakukan oleh 2 orang atau lebih, dan dalam pelaksanaannya, organisasi memiliki visi dan misi yang menyangkut kepentingan anggotanya.
Dalam organisasi, harus dipimpin oleh seorang ketua/presdir yang berfungsi sebagai penanggung jawab atas berjalannya suatu organisasi.
Dan juga di dalam organisasi tidak ada individualisme, yaitu bekerja dengan sendirian tanpa bantuan dari orang lain, namun organisasi lebih mengedepankan masalah kerjasama dan kekompakan. Dalam organisasi selalu memiliki struktur kepengurusan yang memiliki bidang serta tanggung jawab masing-masing. Organisasi juga memiliki agenda kegiatan yang menunjukkan identitas di mana organisasi tersebut berkecimpung. Dalam suatu organisasi, ketika mengalami suatu permasalahan akan diselesaikan secara bermusyawarah untuk mencapai mufakat. Dan organisasi tidak ada istilah keputusan secara sepihak atau keputusan mendadak tanpa di adakan pembicaraan terlebih dahulu.
Dan hingga saat ini banyak sekali organisasi-organisasi yang terbentuk di masyarakat maupun di lingkungan kampus kita sendiri. Organisasi itu bertujuan untuk memajukan kesejahteraan dan cita-cita bangsa.

Sabtu, 07 November 2009

Mengapa Emosi Mengendalikan diri Anda??

Tahukah kamu, bahwa sebenarnya emosi itu tidak selamanya buruk...
tapi juga tidak bisa dikatakan baik, jika terlalu berlebihan...
Emosi yang positif seperti perasaan bahagia, senang, tertawa ataupun tersenyum secara psikologi itu adalah hal yang sangat wajar untuk diekspresikan. Dan cara orang dalam pengekspresiannya juga berbeda-beda, tergantung dari latar sosial, budaya, ataupun agama seseorang tersebut.

Nah, yang jadi pembicaraan kita saat ini adalah, Mengapa Emosi mengendalikan anda?
hmm... mungkin ada beberapa diantara kita yang menyangkal hal tersebut. Tapi, saya akan coba bertanya pada anda, "pernahkah anda mencoba membuat diri anda menyukai seseorang yang sama sekali tidak anda sukai?" atau "pernahkah anda merasa nyaman berada di samping orang yang tidak anda kenali?"

Jawaban dari pertanyaan itu terkadang memang membingungkan, tapi.. sadar atau tidak, segala sesuatu yang memiliki ikatan secara emosional akan lebih menimbulkan stimulus dalam otak kita untuk cenderung menyukai, merasa ketergantungan atau malah membencinya.

Sebagai contoh, Jika anda dekat dengan Ibu anda, dan anda selalu berbicara mengenai hal apa saja kepada Ibu anda, maka anda akan menyukai Ibu anda. Karena, dalam hubungan ini, anda akan memiliki ikatan secara emosional yang sulit ditangkap oleh orang lain yang tidak mengenal diri anda.

Sehingga ketika anda jauh dari Ibu anda, anda akan merasa sangat kehilangan. Hal ini tidak jauh berbeda ketika anda perpisah dengan teman anda, sahabat anda, guru anda, ataupun orang anda cintai.

Lalu, Kapankah Emosi ini menjadi boomerang dalam diri anda?
Saat emosi itu memenuhi seluruh ruang kepala anda, hingga tak ada lagi ruang yang tersisa, saat emosi itu mulai menjalar ke telinga anda hingga apapun yang orang lain katakan tidak lagi terdengar, dan mulai menjalar ke mata anda sehingga apapun yang anda lihat seakan semakin menyesakkan dada.
Lalu apa yang kan anda lakukan?
Jika anda seorang muslim sejati, sujudkah anda dihadapan Alloh dengan menangis tersedu-sedu??
Atau pergikah anda ke suatu tempat yang bisa menenangkan anda seperti cafe, mall atau tempat rekreasi mungkin..

Tapi, pernahkah hal itu dapat menenangkan diri anda secara progressif??
Dan ketika anda menemui hal tersebut terbesit di kepala anda, pernahkah anda bisa melupakan emosi tersebut??

hal ini baik saya, ataupun anda itu memang sangat sulit,
Terkadang saya selalu mengingatkan dalam diri saya kalau "time will heals our pain".
Tapi benarkah hal itu??
Teryata tidak.
Waktu, tidak akan bisa menekan rasa sakit kita walau sudah banyak hal yang terjadi dalam diri kita. Hal inilah yang kemudian disebut dengan 'trauma'.

Dan satu-satunya cara, yang menurut saya paling baik adalah, berusahalah untuk merubah pola yang ada di dalam kepala anda. Cintailah sesuatu yang anda benci dan bencilah sesuatu yang anda cintai.

Maksud saya, rubahlah pola yang sedang anda rasakan. Ketika anda merasa lapar pada saat berpuasa, rubahlah pola yang berada dalam otak anda bahwa anda 'tidak sedang merasa lapar dan anda tidak sedang berpuasa'. Lakukanlah aktifitas seperti biasa dan jika rasa lapar itu terus menhantui anda, maka cobalah untuk menikmati rasa lapar tersebut. Maka, sadar ataupun tidak, anda akan menyukai perasaan lapar tersebut.
Tidak percaya?? Silahkan coba!

Nah, kemudian, jika anda menyukai sesuatu yang seharusnya tidak anda sukai, lakukanlah hal yang sama. Cobalah untuk membenci dan mencari sisi negatif dari apa yang anda sukai.
Ketika anda memiliki penyakit gula darah dan anda dilarang untuk meminum sesuatu yang memiliki kadar gula padahal anda sangat menyukai sesuatu yang manis, pernahkah anda sepenuh hati melakukannya??
maka, tidak hanya saya, tapi beberapa ahli psikologi sangat menganjurkan kita untuk merubah pola yang ada di dalam otak kita.
Tekankanlah dalam diri anda bahwa gula itu pahit, beracun dan akan membuat anda mati!!
Jika pola itu sudah berhasil tertanam dalam otak anda, pernahkah anda merasa perlu untuk mengkonsumsi gula???


gamsa hamnida..